cover
Contact Name
Karel Karsten Himawan
Contact Email
karel.karsten@uph.edu
Phone
+62412950075
Journal Mail Official
jpu@k-pin.org
Editorial Address
Secretariat JPU Faculty of Psychology, Universitas Pelita Harapan Jl. M. H. Thamrin No. 1, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, INDONESIA
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
ISSN : 20884230     EISSN : 25801228     DOI : https://doi.org/10.24854/jpuxxx
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (JPU) is a peer-reviewed scientific journal that stands as a forum to facilitate communication, dissemination, and enhancement of ideas within scholars in the field of psychology and social sciences by showcasing high-quality works while acknowledging its relevance in the indigenous perspective. The journal is published in print (p-ISSN: 2088-4230) and electronic (e-ISSN: 2580-1228) formats. JPU is published bi-annually (every June and December) by Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara. We welcome submissions from scholars, including students, whose work shares relevance to our focus and scope. JPU adheres to the high standard of publication process by abiding to the double-blind peer review process to maintain fair and indiscriminatory submission process. Submissions are open at any time.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2018)" : 14 Documents clear
Kecerdasan budaya dan penyesuaian diri dalam konteks sosial budaya pada mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri Ghaniyy, Anshari Al; Akmal, Sari Zakiah
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu75

Abstract

This study aims to investigate the relationship between the sociocultural adjustment and cultural intelligence in Indonesian students who study abroad. Sociocultural adjustment is the ability and competence to adapt in a new environment by facing everyday life difficulties in different cultural contexts. Cultural intelligence is an individual's ability to learn, manage, and interact in order to work effectively with culturally different societies. Cultural intelligence has two dimensions: internalised cultural knowledge intelligence (ICK) and effective cultural flexibility (ECF). Participants in this study were 105 Indonesian students who studied abroad at the time they participate. The data was processed with partial correlation by controlling for sex and the use of English. The results showed that ICK has a significant relation to sociocultural adjustment, while ECF is not significantly related to sociocultural adjustment. The findings highlight the importance of students to deepen the cultural and all aspects of the destination country in order to adapt well.
Peran conscientiousness personality trait dan iklim sekolah dalam pencegahan perundungan Rahmawati, Sri W.
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu76

Abstract

The aim of this study was to examine the role of conscientiousness personaity trait and school climate toward bullying. A sample of 616 senior high school students from five regions in Jakarta were acquired for this study using cluster random sampling technique. The NEO PI-R Scale, The School Climate Scale, and The Scale of Bullying were used in this study. The research hypothesized that there would be a significant negative correlation between the personality trait and school goals and norms on bullying. The study found that conscientiousness personality trait and school goals and norms in school settings have significant negative correlations to bullying. Regression test results indicated that conscientiousness trait and school goals and norms contributed 4.2% and 3.8% on bullying. It was concluded that to obtain the optimal results, bullying prevention programs in schools should consider improving students’ personality trait and the school climate.
Pengaruh persepsi komunikasi efektif dengan orang tua terhadap kecenderungan kenakalan remaja di SMA X Jakarta Christian, Cyntia Verina; Jatmika, Devy
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu77

Abstract

Komunikasi merupakan hal terpenting dalam interaksi orang tua dan remaja dalam keluarga. Komunikasi orang tua dengan remaja menciptakan suasana dan interaksi yang positif antara orang tua dan remaja. Persepsi remaja mengenai komunikasi orang tua turut membantu remaja mengembangkan dan mencapai kematangan sebagai orang dewasa. Pada komunikasi orang tua terdapat penyampaian nilai-nilai, aturan, dan budaya yang dianut oleh keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh persepsi komunikasi orang tua dan remaja terhadap kecenderungan kenakalan remaja di SMA X Jakarta. Desain penelitian ini ialah kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif terhadap 316 siswa di salah satu SMA di Jakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi komunikasi dengan orang tua dibuat berdasarkan teori komunikasi efektif dan kecenderungan kenakalan remaja yang diadaptasi dari Wijaya, Widiastuti, dan Nisfiannoor (2010). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi komunikasi efektif orang tua dan remaja terhadap kecenderungan kenakalan remaja.
Hubungan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta Grace, Sheila; Pratiwi, Pradipta Christy; Indrawati, Grace
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu78

Abstract

Perbedaan pendapat dengan pasangan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan biasanya menjadi sebuah pemicu timbulnya konflik dalam hubungan pacaran. Konflik dalam hubungan pacaran dapat diselesaikan dengan baik apabila pasangan bersikap secara terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Namun, tak jarang ditemukan adanya penggunaan tindak kekerasan sebagai metode untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan pacaran. Perempuan seringkali dijadikan korban kekerasan dalam pacaran karena dianggap lemah dan memiliki kedudukan di bawah laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Sebanyak 165 sampel yang sesuai dengan karakteristik penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trust Scale dan adaptasi alat ukur The Revised Conflict Tactics Scale atau CTS2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta.
Upaya mencegah anak bekerja di jalan: Aplikasi kualitatif Teori Motivasi Proteksi Cahyawan, William; Nugroho, Wahyu Cahyo
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu79

Abstract

Penelitian ini berusaha mengeksplorasi penilaian ibu dari anak jalanan dengan menggunakan Teori Motivasi Proteksi. Studi terhadap orang tua anak jalanan belum banyak ditemukan, padahal keberadaan anak di jalanan salah satunya dikarenakan faktor orang tua. Penelitian berupaya mencari tahu penilaian ibu tentang ancaman yang dihadapi anak dan penilaian terhadap respons untuk mencegah anak bekerja di jalanan. Partisipan penelitian ialah tiga orang ibu dari anak jalanan di Jakarta Timur. Data disajikan secara deskriptif disertai dengan kutipan hasil wawancara. Partisipan menilai terdapat beberapa bahaya yang mungkin diderita anak, walaupun juga terdapat keuntungan finansial yang didapatkan. Ada beberapa partisipan yang merasa tidak yakin mampu melakukan respons tersebut dan memilih melakukan respons lain untuk mengurangi kemungkinan anak terkena bahaya. Hasil penelitian lain yang berkaitan juga turut didiskusikan.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan keberfungsian keluarga remaja laki-laki dan perempuan Sigit, Setiasih
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu80

Abstract

Information and communication technology (ICT) influences human behavior, including adolescent relationship with parents. Besides positive impact, ICT has a negative impact toward family relationships. The aim of research is to examine the use of information and technology of adolescence and their family functioning. Participants of this research were male and female adolescents, aged 12-16 (N=90). Data collection used McMaster Family Assessment Device (FAD). The study showed there exists no significant differences of using ICT between male and female adolescents. All participants used their gadgets for communication (verbal and written) and browsing. There were neither significant differences of family functioning between male and female adolescents. Other related findings were discussed.
Peran frustrasi pada pola asuh otoriter dan agresi: Model moderasi Rozi, Fahrul; Hafiz, Subhan El
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh otoriter dalam meningkatkan kecenderungan perilaku agresi yang dimoderatori oleh frustrasi pada remaja. Responden penelitian ini berjumlah 150 responden. Instrumen yang digunakan adalah Parental Authory Questionnaire Scale (PAQ) yang disusun oleh Buri (1991), Skala frustrasi dan Aggression Questionnaire Buss-Perry Scale (Buss & Perry, 1992). Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis efek moderator model 1 PROCESS (Hayes, 2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frustrasi secara signifikan memengaruhi besar kecilnya peranan pola asuh otoriter terhadap munculnya kecenderungan perilaku agresi. Remaja yang mengalami frustrasi yang tinggi (affect = 1.0043; p <.001) dan sedang (affect = 0.6274; p <.001) secara signifikan dapat meningkatkan peran pola asuh otoriter orang tua terhadap munculnya kecenderungan perilaku agresif. Namun, remaja yang mengalami frustrasi yang rendah tidak signifikan mendorong muncul perilaku agresi walaupau mereka mengalami gaya pengasuhan yang otoriter dari orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat frustrasi pada remaja memegang peranan penting dalam terbentuknya kecenderungan perilaku agresi pada remaja yang mengalami gaya pengasuhan yang otoriter dari orang tua mereka.
Kecerdasan budaya dan penyesuaian diri dalam konteks sosial budaya pada mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri Anshari Al Ghaniyy; Sari Zakiah Akmal
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan penyesuaian diri dalam konteks budaya yang berbeda dengan kecerdasan budaya pada mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri. Kemampuan penyesuaian diri dalam konteks budaya adalah kemampuan dan kompetensi untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru dengan melihat kesulitan yang dihadapi dalam keseharian dalam konteks budaya yang berbeda. Kecerdasan budaya merupakan kemampuan individu untuk memelajari, mengelola, dan berinteraksi agar dapat bekerja secara efektif dengan masyarakat yang berbeda budaya. Kecerdasan budaya memiliki dua dimensi yaitu internalized cultural knowledge intelligence (ICK) yang membahas kemampuan kognitif dan effective cultural flexibility (ECF). Partisipan dalam penelitian ini ialah 105 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri saat berpartisipasi dalam penelitian ini. Data penelitian diolah dengan korelasi parsial dengan mengontrol jenis kelamin dan penggunaan bahasa Inggris. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ICK memiliki hubungan yang signifikan dengan penyesuaian diri dalam konteks budaya, sedangkan ECF tidak berhubungan signifikan dengan penyesuaian diri dalam konteks budaya. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya mahasiswa untuk lebih mendalami kebudayaan dan segala aspek yang terdapat di negara tujuan agar dapat beradaptasi dengan baik.
Peran conscientiousness personality trait dan iklim sekolah dalam pencegahan perundungan Sri W. Rahmawati
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran trait kepribadian dan iklim sekolah terhadap perundungan. Riset terhadap 616 siswa yang berasal dari lima wilayah provinsi DKI Jakarta dilakukan dengan menggunakan teknik sampling kluster acak. Skala NEO PI-R, Skala Iklim Sekolah, serta Skala Perundungan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara aspek (trait) kepribadian conscientiousness dan tujuan dan norma sekolah terhadap perundungan. Hasil riset membuktikan hipotesis yang telah ditegakkan, yaitu aspek kepribadian conscientiousness serta tujuan dan norma sekolah memiliki korelasi negatif yang signifikan terhadap perundungan. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa sifat kepribadian conscientiousness memberikan kontribusi sebesar 4.2 % terhadap perilaku perundungan pada siswa; sementara peran tujuan dan norma sekolah terhadap perundungan adalah sebesar 3.8 %. Dapat disimpulkan bila pencegahan perundungan di sekolah perlu memperhatikan pengembangan kepribadian siswa, maupun pembenahan iklim sekolah agar memeroleh hasil optimal.
Hubungan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta Sheila Grace; Pradipta Christy Pratiwi; Grace Indrawati
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu78

Abstract

Perbedaan pendapat dengan pasangan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan biasanya menjadi sebuah pemicu timbulnya konflik dalam hubungan pacaran. Konflik dalam hubungan pacaran dapat diselesaikan dengan baik apabila pasangan bersikap secara terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Namun, tak jarang ditemukan adanya penggunaan tindak kekerasan sebagai metode untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan pacaran. Perempuan seringkali dijadikan korban kekerasan dalam pacaran karena dianggap lemah dan memiliki kedudukan di bawah laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Sebanyak 165 sampel yang sesuai dengan karakteristik penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trust Scale dan adaptasi alat ukur The Revised Conflict Tactics Scale atau CTS2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta.

Page 1 of 2 | Total Record : 14